RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 5
Satuan Pendidikan : SD Negeri Mintomulyo
Mata Pelajaran : Seni Suara Daerah (SSD)
Kelas/Semester : VI/II
Tahun Pelajaran : 2012/2013
Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran
- Standar Kompetensi
5. Mengekspresi diri melalui tembang macapat.
- Kompetensi Dasar
1.1 Menyanyikan tembang Dhandhanggula Buminatan laras slendro pathet sanga.
- Indikator
- Siswa mampu membaca titi laras sekar Dhandhanggula Buminatan laras slendro pathet sanga.
- Siswa mampu melagukan titi laras sekar Dhandhanggula Buminatan laras slendro pathet sanga.
- Siswa mampu melagukan cakepan sekar Dhandhanggula Buminatan laras slendro pathet sanga.
- Tujuan Pembelajaran
- Melalui contoh dari guru, siswa mampu membaca titi laras sekar Dhandhanggula Buminatan laras slendro pathet sanga.
- Melalui contoh dari guru, siswa mampu melagukan titi laras sekar Dhandhanggula Buminatan laras slendro pathet sanga.
- Melalui contoh dari guru, siswa mampu melagukan cakepan sekar Dhandhanggula Buminatan laras slendro pathet sanga.
Nilai Karakter Bangsa yang diajarkan :
- Menghargai Prestasi, Bersahabat, Relegius, Toleransi
- Materi Pokok
- Sekar Dhandhanggula Buminatan laras slendro pathet sanga.
Dhandhanggula Buminatan Laras Slendro Pathet Sanga
2 5 6 6 6 1 2 2 2 2
Jro- ning kur an ggo ning ra- sa yek- ti
2 2 1 6 6 6 6 6 6 6 6
a- na- ning ta pi lih kang u- ni- nga
5 6 6 6 6 6 6 . 1 6 5
Ka- ja- ba la- wan tu- duh- e
6 1 2 1 6 . 1 5 6
No- ra ke- na den a- wur
6 6 1 6 5 2 2 2 2 2 1 . 6
Ing sa- te- mah no- ra pi nang- gih
1 2 2 2 2 2 2
Mundhak ka- ta- lan- juk- an
3 5 1 1 2 . 1 6 . 5
Te mah sa- sar su- sur
1 2 2 2 2 2 2 2
Yen si- ra a- yun was- ki- ta
5 3 2 1 6 6 6 6 6 6 1 2 2
Sampur- na- ne ing ba dan- i- ra pi- ni- ki
5 6 1 6 2 1 6 . 1
Si- ra ang ge- gu- ru- a
- Metode Pembelajaran
- Demonstrasi
- Bermain peran
- Tugas
- Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I, II, III, IV dan V
- Kegiatan awal
- Guru mengucapkan salam.
- Membaca titi laras slendro : 1 2 3 5 6 1 2.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Kegiatan inti
- Eksplorasi
– Siswa membaca titi laras slendro : 1 2 3 5 6 1 2.
– Siswa melagukan titi laras slendro : 1 2 3 5 6 1 2.
- Elaborasi
– Membaca titi laras sekar Dhandhanggula Buminatan laras slendro pathet sanga.
– Melagukan titi laras sekar Dhandhanggula Buminatan laras slendro pathet sanga.
– Melagukan cakepan sekar Dhandhanggula Buminatan laras slendro pathet sanga.
- Konfirmasi
– Guru memberikan penegasan kepada siswa tentang teknik melagukan Dhandhanggula Buminatan laras slendro pathet sanga.
- Kegiatan akhir
- Guru mengadakan evaluasi.
- Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya.
- Media dan Sumber Bahan
Media : Teks sekar Dhandhanggula Buminatan laras slendro pathet sanga.
Sumber bahan : Buku Panduan SSD Kelas 6 oleh Sumito, S.Pd dkk.
- Penilaian
- Praktik
Juwana, 7 Januari 2013
Mengetahui, Guru Seni Suara Daerah
Kepala SDN Mintomulyo
DAMIN, S.Pd DAMIN, S.Pd
NIP. 19611115 198201 1 005 NIP. 19611115 198201 1 005
EVALUASI
PERTEMUAN I
Membaca titi laras sekar Dhandhanggula Buminatan laras slendro pathet sanga.
PERTEMUAN II
Melagukan titi laras sekar Dhandhanggula Buminatan laras slendro pathet sanga.
PERTEMUAN III, IV dan V
Melagukan cakepan sekar Dhandhanggula Buminatan laras slendro pathet sanga.
Dhandhanggula Buminatan Laras Slendro Pathet Sanga
2 5 6 6 6 1 2 2 2 2
Jro- ning kur an ggo ning ra- sa yek- ti
2 2 1 6 6 6 6 6 6 6 6
a- na- ning ta pi lih kang u- ni- nga
5 6 6 6 6 6 6 . 1 6 5
Ka- ja- ba la- wan tu- duh- e
6 1 2 1 6 . 1 5 6
No- ra ke- na den a- wur
6 6 1 6 5 2 2 2 2 2 1 . 6
Ing sa- te- mah no- ra pi nang- gih
1 2 2 2 2 2 2
Mundhak ka- ta- lan- juk- an
3 5 1 1 2 . 1 6 . 5
Te mah sa- sar su- sur
1 2 2 2 2 2 2 2
Yen si- ra a- yun was- ki- ta
5 3 2 1 6 6 6 6 6 6 1 2 2
Sampur- na- ne ing ba dan- i- ra pi- ni- ki
5 6 1 6 2 1 6 . 1
Si- ra ang ge- gu- ru- a
SI KECIL YANG PINTAR
Aku masih kecil, usiaku baru 111 hari, tapi jangan pandang aku kecil
Aku sudah pandai bernyanyi dengan bahasaku sendiri
Mamaku baik, perhatian, dan sangat sayang padaku
Aku juga sayang mama,………. ini mamaku, mamaku sayang aku
Apakah teman-teman juga disayang mama seperti aku, semoga saja kalian juga disayang seperti aku.
Salam dari Nisa,………………
BALITA SEHAT DAN PINTAR
Sejak lahir, seorang anak membawa bakat dan imun tubuh yang diturunkan oleh sang ibu yang saat kehamilannya mengkunsumsi makanan sehat dan bergizi. Kelahiran anak merupakan dambaan setiap orang tua. Setiap anak berhak memperoleh pendidikan sejak dini sehingga kelak dalam pertumbuhannya akan selalu dapat menerima rangsang dari luar untuk perkembangan emosi dan jiwanya. Lingkungan yang menyenangkan bagi bayi akan membuat anak berkembang secara fisik dan mental secara seimbang. Perlakuan orang tua terhadap bayi dengan penuh kasih sayang juga sangat membantu perkembangannya.
Bagaimana membuat anak tumbuh sehat dan pintar ?
Aku punya cerita tentang bayi Khairunnisa Ismah yang terlahir pada tanggal 13 November 2012 yang sekarang sudah pandai menirukan gerakan dan kata verbal dari orang-orang disampingnya. Adapun beberapa tips untuk membuat anak menjadi peka terhadap rangsang adalah :
1. Biasakan anak diajak komunikasi dangan bahasa verbal ataupun sentuhan kasih
2. Berikan pijatan pada bagian-bagian tubuh tertentu (sekitar dada, perut, dan punggung) untuk memperlancar peredaran darah sekaligus sentuhan terhadap syaraf-syaraf motorik.
3. Pemberian makanan bergizi tentu tidak boeh dilupakan, dengan porsi yang sesuai dengan usia anak.
Sayangilah anak-anak kita dengan penuh kasih.
Stop kekerasan terhadap anak.
Jika anda belum berkeinginan punya anak, sebaiknya ditunda saja sehingga tidak terjadi kekerasan pada anak yang pada akhirnya membuat anak menderita selamanya.Ini bayi Nisa yang saat ini berumur 3 bulan 20 hari, sudah pandai mengikuti orang tua menyanyi, tentu saja dengan suara tanpa arti. Sudah mampu menerima rangsang berupa isyarat dan merespon dengan gerakan dan senyum.
Selamat menyayangi buah hati dengan setulus kasih.
Puncak Bogor; 10/12/2011.12.08
Suasana siang yang dingin
Orang boleh pandai setinggi langit..tetapi selama ia tidak menulis,,, ia akan hilang di dalam masyarakat dan sejarah..
” menulis adalah bekerja untuk keabadian”
(Pramoedya Ananta Toer)